Friday, April 2, 2010

KAJIAN BUDAYA

Kajian Budaya

Kajian budaya hakikatnya lahir dari jawaban dari para antropolog atas argumen yang dikeluarkan oleh para postmodernis yang beranggapan bahawa antropologi tidak bias objektif dalam risetnya. Dalam perkembangannya, para antropolog mulai mempelajari dan menulis mengenai dampak dan pengaruh kebudayaan. Dari sinilah terlihat jelas perbedaannya dengan antropologi, pada akhirnya melahirkan disiplin ilmu baru yang bernama kajian budaya (sebagian mengatakan bahwa kajian budaya merupakan tahapan paling baru dari antropologi).



Menurut saya, kehidupan manusia sangat berkaitan dengan budaya. Dalam antropologi, budaya merupakan pola-pola tingkah laku dan pikiran yang dibuat,dipelajari, dan disebarkan oleh manusia. Setiap kelompok manusia memiliki budaya yang berbeda dengan kelompok lain. Karena salah satu sifat kebudayaan itu disebarkan maka kebudayaan tiap-tiap kelompok manusia akan menemukan satu titik yang merupakan titik pertemuan antar kebudayaan dari tiap-tiap kelompok manusia. Dari pertemuan tadi akan terjadi kontak budaya yang berakibat penggabungan antar kebudayaan tanpa menghilangkan kebudayaan sendiri (akulturasi) atau penggabungan antar kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan baru (asimilasi).

Menurut saya, mengapa kajian budaya menjadi perlu untuk dipelajari, karena mempelajari budaya hakikatnya mempelajari hidup manusia seperti dijelaskan sebelumnya bahwa kehidupan manusia sangat berkaitan dengan budaya. Bisa dikatakan bahwa pola tingkah laku dan pikiran setiap hari manusia berangkat dari budaya baik secara sadar ataupun tidak sadar.

Jadi, menurut saya kajian budaya perlu dipelajari karena mempelajari budaya hakikatnya mempelajari hidup manusia dan sebagai manusia, saya rasa penting untuk mempelajari diri kita sendiri dari sudut pandang ilmu sosial.

Pada dasarnya, kajian budaya adalah bagian dari antropologi. Keduanya memiliki objek yang sama yaitu manusia sebagai mahluk sosial budaya. Namun, antropologi memiliki kajian yang lebih luas mengenai manusia, antropologi tidak hanya mempelajari manusia sebagai mahluk sosial budaya tetapi antropologi juga mempelajari manusia sebagai mahluk biologis. Menurut saya, kajian budaya memiliki ruang lingkup yang lebih terfokus pada budaya. Berbeda dengan antropologi yang kajiannya begitu luas mengenai manusia. Kesimpulannya kajian budaya lahir dari antropologi, pada perkembangannya kajian budaya berbeda dengan antropologi setidaknya terlihat dari ruang lingkup kajiannya, kajian budaya ruang lingkupnya fokus pada budaya dan antropologi ruang lingkupnya sangat luas mengenai manusia.

Sumber :
Bodley, John H. "Anthropology." Microsoft® Encarta® 2009 [DVD]. Redmond, WA: Microsoft Corporation, 2008.

No comments:

Post a Comment