Tuesday, April 3, 2012

DINAMIKA DUNIA KESEHATAN DI AUSTRALIA 1938-1958

DINAMIKA DUNIA KESEHATAN DI AUSTRALIA
1938-1958
Oleh : Bimo Adriawan

Pendahuluan
Australia dahulu kala..
Sekitar tiga abad setelah kedatangan bangsa Inggris ke Austalia, kondisi Australia berubah drastis. Austalia kini berkembang pesat sebagai wilayah koloni Inggris di Pasifik. Kedatangan bangsa Eropa ke Australia membuat berbagai aspek kehidupan di Australia menjadi berkembang dan dinamis. Begitu juga dengan dunia kesehatan di Australia. Bidang kesehatan di Australia berkembang tidak hanya bagi orang kulit putih tetapi juga suku aborigin. Perkembangan dunia kesehatan di Australia pada periode akhir tahun1930-an tidak terlepas dari kondisi politik di Eropa. Pembahasan akan dimulai dari kedatangan dokter-dokter dari Eropa khususnya wilayah Jerman sampai berlakunya regulasi pemerintah Australia yang mengatur mengenai imigran dari kesehatannya.

Kedatangan Dokter-Dokter Asing
Paramedis
Dokter asing yang dimaksud adalah dokter Yahudi dan non-aria yang berasal dari wilayah Jerman. Mereka melarikan diri ke Australia karena kondisi Jerman pada tahun 1933 sangat tidak kondusif terutama setalah terjadi peristiwa kristallnacth di Jerman, 9-10 November 1938. Para dokter yahudi dan non-aria melarikan diri ke berbagai daerah salah satunya Australia. Awal kedatangan dokter-dokter asing ini mendapat penolakan dari pemerintah Australia melalui BMA (british medical association). BMA beralasan kedatangan dokter-dokter asing ke Australia dapat mengancam profesi dokter di Australia, jadi penolakan yang dilakukan BMA semata-mata untuk melindungi profesi dokter yang sudah ada.

Kebijakan pemerintah Australia membuat dokter-dokter asing tersebut tidak dapat melanjutkan karirnya sebagai dokter. Sebagian dari para dokter asing itu mencoba profesi baru sebagai petani atau peternak. Namun, mereka tetap berjuang untuk dapat melanjutkan karir dokternya di Australia. Pihak pemerintah Australia pun mengeluarkan peraturan yang mengatur masalah ini. Medical Act 1894 (MA1894) sebenarnya telah mengatur mengenai bidang kedokteran di Australia yang menjelaskan mengenai syarat-syarat pendaftaran untuk profesi dokter. Adanya MA 1894 memberi celah kepada para dokter asing untuk berjuang agar bisa berkarir sebagai dokter di Australian. 

Perdebatan yang panjang mengenai hal ini terus berlanjut. Ditengah perdebatan yang panjang, kondisi dunia kesehatan Australia sangat memprihatinkan karena minimnya dokter. Kondisi ini memberikan celah yang besar bagi para dokter asing tersebut. Terbukti dengan kebijakan Pemerintah Australia yang memperkenankan dokter-dokter asing itu untuk meneruskan karirnya sebagai dokter di Australia dengan mengamandemen MA 1894 pada 5 Desember 1940. 

Amandemen tersebut memberikan peluang bagi para dokter asing tersebut untuk melanjutkan karir dengan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh para dokter tadi walaupun masih terbatas dan sifatnya regional. Kebijakan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan pemerintah Australia untuk menutupi celah kekurangan dokter di Australia.

Tindakan Pemerintah Australia pada awalnya sangat diskriminatif. Namun, pemerintah Australia bersifat sebaliknya ketika ketersediaan dokter sangat minim. Kondisi ini yang membuat pemerintah Australia mau memberikan kesempatan bagi dokter-dokter asing itu untuk mengobati rakyatnya. 

Keberadaan dokter-dokter asing tersebut mampu mengisi kekosongan dokter yang dialami Australia dan kinerja para dokter asing terbukti sangat baik. Dokter-dokter tersebut antara lain : dr. Walter Winterton, dr. Giacomo Dalla Torre, dr. Charles Greer dkk. Dilanjutkan dengan kedatangan dokter-dokter dari wilayah Rusia saat rezim komunis berkuasa, diantaranya : dr. Nikolas Kovacs, dr. Joseph Incze, dr. Arnold Krievs dkk.

Kesehatan di Ernabella
Ernabella, Australia Selatan
Di sisi lain Australia tepatnya di Ernabella, Australia Selatan, merupakan tempat dilaksanakannya misi yang dinamakan misi Ernabella. Misi ini ditujukan untuk orang Aborigin yang tinggal di Ernabella yang bertujuan untuk mengisi jurang pemisah antara Aborigin dengan kulit putih yang dibuat oleh kulit putih, memberikan pendidikan dan pelatihan untuk kondisi yang telah dibuat oleh kulit putih, dan pelayanan kesehatan untuk Aborigin untuk penyakit yang timbul setelah kontak dengan kulit putih. Prakteknya, misi ini melestarikan kebudayaan asli masyarakat Aborigin (tak berpakaian, berburu,dll.). Misi untuk Aborigin ini dicetuskan oleh Dr. Charles Duguid (1886-1948) seorang praktisi kesehatan dan moderator gereja Presbyterian.

Misi Ernabella berlangsung tahun 1937-1948. Dilatarbelakangi oleh kepedulian untuk menjaga eksistensi Aborigin. Pada tahun 1937 setalah misi ini dibentuk, hal yang pertama kali dilakukan adalah membiarkan Aborigin tetap mempertahankan kebudayaannya. Disamping itu, misi ini juga merupakan misi kesehatan bagi Aborigin. Faktanya, misi ini merancang tiga cara untuk meningkatkan kesehatan Suku Aborigin, yaitu:
1. Membawa perbekalan medis dalam menjalankan misi.
2. Patroli keliling yang dilakukan oleh misionaris yang paham mengenai kesehatan.
3. Melakukan riset/penelitian terhadap penyakit-penyakit Suku Aborigin.

Namun, ketidakhadiran dokter/suster dalam misi ini menyebabkan misi ini tidak bisa dikatakan sebagai misi kesehatan. Jadi, penyakit yang ada ditangani oleh pengawas (dari misionaris) yang memiliki keahlian dalam bidang kesehatan. Pengawas tadi, sudah dapat mendiagnosis beberapa penyakit, antara lain : luka bakar, sakit mata, demam, influenza, radang apru-paru dam penyakit kulit. 

Pengawas tadi banyak menghadapi penyakit kulit dan penyakit tersebut dapat disembuhkan oleh pengawas dengan suntikan. Penyakit kulit merupakan penyakit yang umum dan banyak terjadi pada Suku Aborigin. Sehingga keberhasilan pengawas mengobati penyakit kulit membuat orang-orang Aborigin mendatangi pengawas untuk mengobati penyakitnya. Sekitar tahun 1940 terdapat 5-10 pasien aborigin perharinya dan 150-200 pasien aborigin perbulannya.

Perjalanan Duguid pada tahun 1939 dalam patroli keliling para misionaris ditemukan penyebab lain kematian orang-orang Suku Aborigin selain karena penyakit, yaitu kelaparan. Duguid sangat risau dengan kondisi ini dan ia pun mengeluarkan kebijakan untuk memberi makan para pekerja, anak-anak, orang tua, orang lemah, dan orang sakit dari suku Aborigin. 

Anak Aborigin
Kebijakan lain yang lahir dari misi Ernabella ini adalah membiarkan anak-anak aborigin tidak berbusana. Hal ini ternyata membuat kondisi anak-anak aborigin lebih sehat dan bahagia. Sehingga muncul penafsiran bahwa sinar matahari memberikan kekebalan tubuh untuk mencegah penyakit. Namun, hal ini tidak selamanya tepat, terbukti dengan mewabahnya campak pada tahun 1948 yang menewaskan hampir seperempat populasi Aborigin di Ernabella. Mewabahnya campak membuat misi Ernabella ini hancur.

Misi Ernabella ini bertujuan untuk mempertahankan Suku Aborigin dari kepunahan. Namun, misi ini tidak berjalan dengan baik karena pada akhirnya misi ini hancur akibat mewabahnya penyakit campak yang menewaskan hampir seperempat populasi aborigin di Ernabella. Seharusnya Duguid lebih cermat dalam mengambil kebijakan, tidak semata-mata berangkat dari penafisran tetapi harus berasal dari riset yang ilmiah.

Kesehatan dan Konstitusi Australia
Parlemen Australia
Masalah kesehatan memang diatur dalam konstitusi di Australia. Seperti dijelaskan diatas banyak kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk mengatur masalah kesehatan, contohnya MA 1894. Namun, masalah yang disoroti dalam konstitusi Australia khusunya mengenai kesehatan pada tahun 1946 adalah adanya upaya dari pemerintah untuk menjadikan kesehatan sebagai Industri. Karena pada tahun 1946 di Australia sedang marak mengenai ekspansi industri. Undang-undang mengenai kesehatan diamandemen bahkan pada April 1944 subsidi untuk obat-obatan dibatasi. Hal tersebut memicu kemarahan dari para dokter.

Di sinilah dunia kesehatan mulai dipolitisasi dan diindustrialisasikan. Perubahan konstitusi dan perdebatan yang berlangsung lama tidak berkaitan langsung dengan kesehatan. Hal itu hanya merupakan dinamika politik yang melibatkan BMA dalam pertarungan partai-partai politik. Namun, hal tersebut harus diakui berdampak kepada dunia kesehatan yang makin terjepit dengan pengurangan subsidi dan upaya industrialisasi dalam dunia medis.

Regulasi Imigrasi dan Kesehatan
Kesehatan
Pemerintah Australia juga melibatkan aspek kesehatan dalam regulasi imigrasi. Regulasi ini terdiri dari beberapa undang-undang yaitu, migration act, quarantine act, dan restriction act. Regulasi ini dibuat oleh Departemen Imigrasi Australia untuk mengatur para imingran dari berbagai Negara yang diberlakukan pada tahun 1958. Regulasi ini melibatkan aspek kesehatan yang dimaksudkan untuk menghindari berbagai penyakit dari luar yang mungkin masuk ke Australia, pada tahun 2002 ditujukan untuk menjaring teroris yang menggunakan senjata biologi.

Regulasi ini mengatur imigran dengan mengelompokkan imigran menjadi beberapa kelompok berdasarkan kriteria kesehatan (penyakit) dan kriteria resiko negara asalnya. Pemerintah Australian pun berhak mendeportasi imigran karena alasan kesehatan. Jika diperhatikan, penggolongan berdasarkan kriteria resiko Negara asal bisa dikatakan rasis secara terselubung, bagaimana Australia bisa menggolongkan dan berani mengelaskan Negara-negara tersebut.

Kesimpulan
Dunia kesehatan di Australia mengalami berbagai perubahan pada periode 1938-1958. Diawali dengan masuknya dokter-dokter asing dari Eropa (1938) yang pada awalnya tidak mendapat tempat untuk melanjutkan karirnya di Australia. Namun, karena kondisi Australia yang minim dokter membuat mereka dapat melanjutkan karir sebagai dokter di Australia. 

Di bagian Australia lainnya di Ernabella, Australia Selatan pada tahun 1937 terdapat usaha yang dilakukan oleh Dr. Charles Duguid untuk mempertahankan eksitensi Suku Aborigin dari kepunahan. Misi yang dinamakan Ernabella merupakan misi kesehatan tanpa melibatkan dokter tetapi cukup efektif pada awal perjalanannya. Namun, pada tahun 1948, misi Ernabella ini hancur setelah hampir seperempat populasi Aborigin di Ernabella tewas karena wabah campak.

Kemudian konstitusi pun berpengaruh terhadap dunia kesehatan dengan adanya usaha politisasi dan industrialisasi kesehatan pada tahun 1946. Sampai pada tahun 1958, aspek kesehatan menjadi bagian dari regulasi para imigran yang datang ke Australia. Australia pun berhak untuk medeportasi imigran karena alasan kesehatan. Bisa dikatakan dunia kesehatan di Australia begitu dinamis dan berkembang menjadi sesuatu yang penting untuk mengatur imigrasi bahkan terdapat upaya politisasi dan industrialisasi.

Daftar Sumber :
Health & History, 2005. 7/1: 67–85
Health & History, 2005. 7/1: 86–101
Health & History, 2005. 7/1: 41–8
Health & History, 2006. 8/1

Sumber Gambar:
Australia dahulu kala...
http://old-days11.blogspot.com/

Paramedis
http://www.amawa.com.au/

Ernabella, Australia Selatan
http://www.aboriginalenvironments.com/


Anak Aborigin
http://egagah.blogspot.com/

Parlemen Australia
 http://www.nothinglikeaustralia.com/


Kesehatan
 http://mandansetengah.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment