Tuesday, April 3, 2012

Perut

Perut
oleh: Bimo Adriawan

Perut sangat berperan dalam kehidupan kita. Secara tidak sadar perut juga menjadi salah satu faktor pendorong bergeraknya kehidupan manusia. Bukan hanya untuk memproses makanan dan minuman ternyata perut juga bisa mendorong manusia berbuat baik atau pun buruk. Kedatangan bangsa Portugis ke Nusantara pada tahun 1511 merupakan salah satu bukti bahwa perut mendorong bergeraknya kehidupan manusia. Portugis berangkat dari benua Eropa untuk mencari pusat rempah-rempah yang berguna untuk bumbu makanan yang membuat orang Eropa dapat hidup di suhu yang dingin. Jadi, hakikatnya kedatangan bangsa Portugis ke Nusantara karena masalah perut.


Perut juga menjadi motor penggerak hal yang kecil yaitu kriminal yang dilakukan satu atau beberapa orang. Mereka bisa dikatakan sebagai orang yang kalah dalam persaingan memenuhi kebutuhan perut. Pemenangnya ya sudah tentu orang yang bekerja untuk uang demi memenuhi kerja mereka. Mereka bekerja siang dan malam hanya untuk mendapatkan uang yang banyak sehingga mereka tidak kesulitan memenuhi kebutuhan mereka terutama makanan. Hakikatnya keadaan ini tidak mungkin serta merta ada di Indonesia. Sebelum datang bangsa Eropa ke Indonesia, masyarakat Indonesia tidak serakah mereka bekerja hanya untuk memenuhi kebutuhan mereka dan rasa tolong menolong antar masyarakat sangat tinggi. Namun, semenjak kedatangan bangsa kolonial, terjadi pergeseran budaya. Eropa pada masa renaissance mengalami kemajuan berpikir. Salah satu kemajuan berpikir itu adalah lahirnya paham merkantilisme, yaitu paham dimana sumber daya yang ada di dalam negeri sendiri disimpan dan seluruh kebutuhan didatangkan dari luar. Paham ini kemudian berkembang menjadi kapitalisme. Paham ini kemudian menular ke masyarakat Nusantara.

Hakikatnya, lahirnya paham kapitalisme juga digerakkan oleh perut. Pesan yang ingin saya sampaikan adalah jagalah perut anda dan penuhilah kebutuhannya sesuai dengan apa yang dibutuhkan bukan apa yang diinginkan. Berbagilah dengan sesama, jangan menjadi orang yang egois karena perut benar-benar bisa membuat anda menjadi orang yang jahat bahkan penjajah. sekian dan terima kasih.

No comments:

Post a Comment